Baru saja sebentar kita pacaranEngkau telah membuatku tergila-gilaAku sungguh cinta mati Namun kau pergi tinggalkan ku sendiriKau berjanji akan kembali lagiAku akan setia menunggumu Reff:Dokter tolonglah dirikuAku lagi rindu berat sama pacarkuCarikan ku sesuatuAku lagi butuh obat penawar rindu Sayangku jangan nakal yaa disanaIngat sama janji kita berdua Janji untuk sehidup semati Aku yakin engkau pasti kembaliAku tunggu engkau sampai nantiKita akan hidup bahagia Back to Reff: Ku rindu kamu 2x Back to Reff: 2x
Pada tanggal 8 December 2006 The Titans resmi didirikan di Bandung. Sebagai band baru, The Titans memang harus berjuang dari bawah untuk merebut hati penggemar. Bersanding dengan band-band yang telah berdiri sebelumnya, The Titans yakin dan positif bisa berkibar dan menjadi salah satu superband di tanah air. Setelah beberapa bulan berkutat di studio, akhirnya debut album bertajuk self-titled "The Titans" rampung dan dirilis 27 April 2007. Album yg ditulis bersama-sama oleh seluruh personil The Titans ini diharapkan bisa diterima dengan baik dan dinikmati oleh para pecinta musik Indonesia. Single pertama adalah lagu ciptaan Indra berjudul "Rasa Ini".
Album The Titans dipengaruhi beberapa musisi yang menjadi panutan masing-masing personil di antaranya ada pengaruh The Cure, Coldplay, Stereophonic, Daftpunk, Keane, Muse dan lain-lain. Brit pop/rock memang jadi kiblat bermusik mereka. Musik yang ngepop tapi gak cengeng, ngerock tapi gak terlalu cadas, mellow tapi gak monoton, melancholic tapi gak meratap-ratap. Musik yang enak di dengar tapi gak ngebosenin, penuh dengan sound yang kreatif. Untuk kedepannya bisa aja aliran musik The Titans berubah sejalan dengan pengalaman dan dunia musik yang terus berkembang.
Nama The Titans ini di pilih karena dipercaya oleh semua personilnya bakalan bisa merepresentasikan kekuatan dan kebesaran semangat mereka menjadi musisi-musisi handal dan membangun The Titans menjadi salah satu band terbesar di Indonesia.
The Titans sendiri di ambil dari Mitologi Yunani Kuno atau cerita dewa-dewa dari kepercayaan orang-orang Yunani. Pada masanya The Titans merupakan personifikasi dari kekuatan-kekuatan alam yang ada. The Titans adalah terdiri dari 10 anak-anak, 5 laki-laki dan 5 perempuan (laki-laki: Titanes, perempuan: Titanides), dan 2 orangtua mereka sendiri yaitu Gaia dan Uranus. Total jumlah mereka adalah 12. Pada masanya The Titans menguasai dunia mereka dengan kekuatan mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Kekuatan The Titans di dalam cerita kepercayaan Yunani inilah Andika, Indra, Oni, Tomtom, Imot dan Rizki berharap bisa menjadikan band ini untuk memiliki kekuatan di dunia musik dan bisa terus mengembangkan kemampuan masing-masing.(thetitansband.com)
Biografi : The Titans berdiri di Bandung, Jawa Barat, 8 Desember 2006. Grup ini beranggotakan enam orang, yakni Andika (keyboard), Indra (bas), Oni (gitar), Imot (sampling), Tomtom (drum) dan Rizki (vokal).Untuk Andika (keyboard) dan Indra (bas), keduanya bukanlah orang lama di jalur musik Indonesia. Keduannya adalah mantan personel grup musik Peterpan yang digawangi Ariel. Mereka keluar dari grup musik lamanya setelah terlibat 'perseteruan' dan memilih mendirikan the Titans.Untuk album 'self-titled' perdana mereka beredar akhir April lalu dengan single RASA INI. Sementara mengenai aliran musik yang dianutnya, Indra, mengatakan bahwa band mereka beraliran pop alternatif dengan kontaminasi programmer.
INILAH.COM, Jakarta - Kingkong mendapatkan penghargaan dari MURI, karena mencatat rekor dunia atas prestasi lagu Cari Wanita di-download serentak 1.212 orang. Sukses rekor dunia tersebut, diharapkan disusul sukses penjualan album dan download lagunya.
"Hari ini, gue dan Bachan yang tergabung di Duo Kingkong berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas prestasi rekor dunia download serentak 1.212 orang untuk lagu milik Kingkong, Cari Wanita," jelas Aldi Taher ditemani Bachan, di Gazebo, Kebon Bintang Ragunan, Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (7/12) siang.
Prestasi tersebut bisa dicapai Kingkong, karena bantuan 1.212 Jakmania yang mendukungnnya. "Terima kasih Kingkong ucapkan untuk para Jakmania yang sudah membuat prestasi ini tercapai. Semoga kesuksesan ini disusul kesuksesan penjualan albumnya," ujar Aldi Taher.
Usai menciptakan rekor dunia itu, Aldi langsung mempromosikan album Kingkong miliknya, yang berbendara Nagaswara. Aldi mengatakan, "Musik yang kita tawarkan bervariasi. Mulai dangdut, rap, gambus, sampai marimis. kita menyebutnya pop asyik ala Kingkong."
Aldi menambahkan, "Musiknya ringan, mudah dicerna, menghibur dan pastinya bisa menghilangkan stress. Mulai dari Cari Wanita sampai 10 lagu lainnya."
Saat ditanya kenapa konsepnya duo, Aldi dengan lugas menjawab. "Dulunya, sudah ngeband bareng Bachan. Tapi, karena kita berdua merasa nyaman dan bisa lebih berekspresi, akhirnya memutuskan untuk bikin duo, bukan band."
Atas pencapaian ini, Aldi dan Bachan merasa bersyukur. Keinginannya menjadi penyanyi dan musisi yang sudah lama diimpikannya, akhirnya perlahan-lahan bisa didapatkannnya.
"Ini bukan aji mumpung. Masalahnya, sebelum seperti sekarang dan sebelum jadi model, artis film dan sinetron, gue udah lebih dulu terjun di dunia musik."
L'Arc~en~Ciel ラルク アン シエル (Raruku An Shieru, ラルク アン シエル?) adalah nama grup musikJepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan hyde (vokal), ken (gitar), tetsu (bass), dan yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu. Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan singel. Mantan personel yang sempat memperkuat band ini: Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara. Hiro (gitar) (1991-1992) Pero (drum) (1991-1992)
J-Rocks adalah band yang berdiri pada tahun 2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum). Aliran band mereka adalah musik Japanese pop/rock. Salah satu album berjudul Topeng Sahabat pada tahun 2005 dan mengisi dua lagu di album OST Dealova yaitu “Into the Silent” dan “Serba Salah”. Saat ini mereka dinaungi oleh label Aquarius Musikindo.Banyak fans fanatik band Jepang L’Arc~en~Ciel di Indonesia yang menuding bahwa dalam membuat lagunya, J-rocks meniru lagu-lagu L’Arc~en~Ciel. Sangat wajar bila beberapa lagu J-rocks mirip dengan lagu-lagu Laruku karena J-rocks memang terinspirasi oleh band yang satu ini.[ rujukan?] Dan juga J-Rocks terinspirasi oleh Muse. Dan dapat di dengar dari bass nya yang mengagumkan Pencinta J-Rocks biasa disebut J-ROCKSTARS. Pada album keduanya, Spirit, J-Rocks memasukkan bermacam-macam beat dan aliran musik seperti Rock ‘n Roll (Juwita Hati), Waltz/ Victorian (Tersesal), Blues, Classic, dan masih banyak lagi. di album ini J-Rocks juga menampilkan Prisa gitaris.com.Para personel J-Rocks mempunyai taste dan selera yang beragam dalam bermusik, dan selalu berusaha memaksimalkan performa mereka dalam setiap aransemen maupun improvisasi mereka di panggung.
Album Topeng Sahabat Lepaskan Diriku Kuingin Kau Untukku Entah Bagaimana Into The Silent Topeng Sahabat Ceria Cahayamu Berharap Kau Kembali Selamat Tinggal Kekasihku Mestinya Ku Akhiri Semua Kono Mune Ni
Album Spirit Cobalah Kau Mengerti Spirit Juwita Hati Tersesal Kau Curi Lagi feat. Prisa Saatnya Kau Bicara Mestinya Kau Tahu PDKT Aku Harus Bisa Semakin Sendiri
kenapa J-rocks di bilang mirip L'arc~en~ciel:....
ada banyak komentar dari para j-freak pas gue baca forum tentang j-music.tapi anehnya,mereka malah banyak ngomentarin musik pribumi sendiri yaitu J-ROCKS.ada yang bilang,J-rocks mencoba memulai mempromosikan musik jepang di indonesia dan akhirnya mereka mengusung gaya L'arc~en~ciel di album "topeng sahabat"nya.beberapa lagu memang terasa banget ngikutin laruku.Pas pertama gue denger,gue g percaya kalo mereka itu ngusungin gayanya laruku banget.Tapi kalo di denger sering2,lagunya emank mirip bgt,hehehe...(dasar edan).bukan cuma laruku yang gayanya di usung ama J-Rocks,tapi band yang jadi OST samurai X,yaitu "jUDY AND MARY" juga jadi korban pladiat-nya j-rocks di lagu "serba salah" yang di copy dari lagunya judy and mary "sobakasu".dari sisi skill personel,emank j-rocks ga kalah menggigit dari laruku atau judy and mary.Vocal-nya Iman sang vocalis berkarakter "hyde" banget,alias mirip bgt.Skill nya wima g usa diraguin lagi.Bassist lulusan SMU 39 ini punya skill yang g kalah ngejreng dari bassist2 indo yang laen,tapi cuma aliran musik yang ngebedain.Belom lagi Sony sang gitaris,weleh....keren dah.Harmonisasi melody dan perubahan suara di effect ngebikin lagu makin enak di denger.Padahal jarang loh ada gitaris yang bisa ngegabungin suara effect di beberapa lagu alis gonta ganti suara effect.Ngomongin soal drummer,Anton yang sekarang tampil garang double pedals plus single bass.coba liat dibeberapa live-nya j-rocks.contoh di lagu "into the silent",wedew....si anton main udah kaya apaan tau deh gue...yaah..gitu aja deh pembahasan gue kali ini ttg pladiatnya j-rocks,laen kali kita sambung lgi kalo gue sempet...(gaya)
Lyla, Band ini merupakan pendatang baru, tetapi wajah lama. Maklum, band ini sempat berganti nama dan akhirnya memilih nama Lyla saja. Seperti kebanyakan band yang bermunculan, band yang beranggotakan Indra Perdana (vokal), Fare (gitar), Dharma (keyboard), Dennis (bass), dan Amec (drum) ini mengusung pop-rock. membuat sebuah lagu yang menarik memang bukan semudah membalik telapak tangan, lagu dari lyla mantan kekasihku ini menarik juga setelah lagu yang mereka keluarkan dengan hit nya tak kan jera feat marvell. ini dia lagu dari lyla
SUSAH berhenti memang, kalau sudah bermusik sejak lama, kemudian berhasil masuk rekaman. Yang ada, meski kemudian belum tentu sukses, mereka menyatakan diri ‘berani hidup dari musik.’ Sebuah pernyataan yang berani sekali.Mungkinkah itu yang meyakinkan band baru bernama LYLA ini untuk memutuskan berani berkiprah di industri musik yang “kejam” untuk pendatang baru ini? Entahlah, tapi melihat perjalanannya, band yang awalnya sempat bernama Mahameru Band ini, termasuk jatuh bangun meniti karir. Wajar saja, mereka sudah eksis ngeband sejak tahun 2001 silam. Seperti biasa, Indra Perdana [vokal], Fare Adinata [gitar], Dharma [kibord], Dennis Rizky [bass] dan Amec Jen Aris [drum] adala anak-anak muda yang sepakat bersama lantaran punya kebersamaan hobi ngeband. Dalam perjalanannya, mereka memang tak selalu satu kata, tapi kebersamaan itulah yang membuat mereka bertahan. Indra Perdana misalnya. Cowok yang kerap dipanggil Naga ini adalah runner-up Cilapop I 2005 silam. Malah sempat masuk dalam kompilasi rilisan salah satu label lewat lagu ‘Aku di Sampingmu’. Nggak cuma itu, Sinaga ini juga jadi bintang iklan salah satu rokok di televisi. Ketika akhirnya band yang mereka jadikan “rumah” mendapat kesempatan rekaman, rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan. Album perdananya ‘YANG TAK TERLUPAKAN’ menjadi pembuktian lima anak muda dari Jakarta ini. Tak perlu repot memainkan skill yang ribet, mereka memilih bermain-main di area aman, pop easy-listening. Saingannya ribuan sih, tapi siapa tahu ada yang beruntung nancep di kuping penikmat musik? Apalagi single ‘Takkan Ada’ dengan nuansa vintage, didapuk jadi track yang siapa tahu “mengganggu” industri pop. Masih kuat menerima band baru? Terimalah LYLA…
"For promotional use only" saya senang membaca tulisan itu hehe...Promo kit dari Koil ini terbungkus dalam kemasan kotak DVD. Sampul depannya bertuliskan god.incorporated presentation dan di bawahnya terdapat lambang Koil. Dalam kotak ini terdapat dua buah CDR. Pertama promo CDV berisikan video-video Koil, yakni "Mendekati Surga", "Kita Dapat Diselamatkan", "Dosa ini Tak Akan Berhenti", "Hiburan Ringan Part Two". Sedangkan CD kedua berisi promo CD dengan lagu "Dosa ini Tak Akan Berhenti", "Mendekati Surga", "Lagu Hujan", "Hiburan Ringan Part One", "Hiburan Ringan Part Two", "Kita dapat diselamatkan", "Rasa Takut adalah Seni", "Dosa Hello Kitty Mix".Di dalamnya juga terdapat booklet berisi profil Koil dilatari foto-foto mereka saat di panggung. Sangat menyenangkan bisa melihat dan mendengar Koil lagi. Seperti nostalgia darah muda hahaha...Saya cukup lama menjadi penggemar mereka yang harus menunggu band asal Bandung ini beraksi kembali. Ternyata penantian saya baru terjawab sekarang ketika mereka merilis "Blacklight Shines On". Megaloblast menjadi perkenalan awal saya pada mereka. Saya tak mengerti (yah, mungkin tak peduli dengan terminologi indie saat itu. Saya hanya tahu musik mereka bagus. Ketika itu saya sedang menyukai Marilyn Manson, KMFDM, Schwein, Buck-Tick, Pierrot, X Japan, dan band visual kei Jepang. Saya cukup heran ada band yang berdandan ala gothic muncul. Apalagi ada /rif juga. Mungkin sedang tren pikir saya. Banyak pula band yang mendadak gothic walau musiknya tidak sejalan. Tapi, berbeda dengan Koil.Musik hingga imej mereka dalam videoklip yang saya baru saja saksikan seirama. Saya selalu menikmati video kreasi Cerahati yang menghadirkan warna-warna indah dan berbeda dari kebanyakan. Begitupula dengan keindahan videoklip Koil. Cerahati memberi kegilaan suasana saat Koil menjajah panggung legendaris zaman kejayaan underground Bandung. Venue yang selalu penuh dengan ribuan orang berdansa liar. Ah, saya rasa Anda pasti tahulah. Keunikan salju (yang hanya terjadi di Puncak Jaya) dirangkai warna-warna kelam dan dandanan sinting para personil Koil sungguh unik. Saya paling suka klip "Dosa ini Tak Akan Berhenti". Rambut Otong dililit dan wajahnya seperti dihiasi tusukan jarum. Wow, keren sekali itu yang mendandani! Ditambah potongan footage yang saling menimpa dengan warna yang memesona. Keren sekali Cerahati! Luv your works! Kalau CD-nya tak usah direview. Lagunya tak pernah basi untuk didengar ulang.
Awal mula terbentuknya Band ini:
Band underground dari Ujungberung memiliki prestasi yang tidak bisa dianggap enteng. Selain punya pasar di dalam negeri, lagu-lagu mereka juga pernah dirilis di luar negeri. Jasad band lagu-lagunya sempat dirilis di Amerika oleh sebuah label di Amerika. Sedangkan Forgotten albumnya dirilis di Jerman dan Eropa Timur. Adapun Burgerkill pernah mendapat penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2004 dengan menyabet kategori Best Metal Production untuk albumnya ”Berkarat”. Album ketiga Burgerkill, ”Beyond Coma and Despair”, dinobatkan menjadi salah satu dari 150 album sepanjang masa di Indonesia versi majalah Rolling Stone. Bagi yang tidak mengikuti dunia musik metal, mari kita berkenalan dengan band-band tersebut. Burgerkill yang mengusung musik hardcore dibentuk awal tahun 1995 oleh Eben, Kimung, dan almarhum Ivan. Mereka adalah teman satu sekolah di SMA Negeri 1 Ujungberung. Sampai sekarang, personel lama yang masih ada di Burgerkill tinggal Eben. Sempat dikontrak label besar Sony Music Indonesia, belakangan Burgerkill meninggalkan Sony karena tidak ada kesesuaian. Album-album Burgerkill kini ditangani label rekaman Revolt! yang didirikan Eben. Sedangkan Jasad diawaki oleh Man, Ferly, Yuli, dan Dani. Selain bermusik, Dani, penabuh drum Jasad, membuka studio band kecil-kecilan di rumahnya. Dani juga memberi kursus drum di rumahnya. Forgotten didirikan tahun 1994 dan salah satu pendirinya adalah Addy Gembel. Sampai sekarang, Forgotten sudah mengeluarkan empat album yang diproduksi sendiri. Agar karyanya bisa dinikmati orang banyak, Addy Gembel mengaku malah bekerja sama dengan para pembajak compact disc (CD). ”Semakin banyak dibajak semakin bagus. Bagi saya, ide itu gratis,” kata Addy. Selain membajak lagunya sendiri, seperti band-band lain Addy juga memasang lagu-lagunya di situs web. Dari situ lagu-lagu Forgotten bisa dengan mudah diunduh (download) oleh siapa saja yang masuk ke situs web Forgotten. Hal sama dilakukan oleh Burgerkill, Jasad, dan band-band lain. Bicara soal band rock/metal di Bandung pasti tidak bisa lepas dari Koil. Band electro metal ini juga lahir dari komunitas independen di Bandung, namun bukan berasal dari Ujungberung. Koil yang berdiri tahun 1993 ini diawaki oleh Leon, Doni, Ibrahim, dan Otong. Perusahaan minuman keras Jack Daniel’s menggandeng Koil untuk dijadikan ikon produknya. Menurut Otong, Koil ketika itu membutuhkan biaya untuk mempromosikan albumnya. Sahabat Kalau disimak, band-band metal di Bandung rata-rata sudah eksis sejak belasan tahun. Selain bermain band, mereka juga bekerja sama membuka bisnis yang biasanya berlandaskan kepercayaan. Menurut Gustaf, seniman yang juga mengelola Commonroom Foundation, hal itu disebabkan karena hubungan antarpersonel band itu sudah terjalin sejak mereka masih remaja. ”Mereka punya semangat untuk maju bersama dengan teman masa kecil,” kata Gustaf. Personel Koil, misalnya, sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SMP. Selain band, Otong dan Leon lalu membuka kantin di samping Distro God Incorporated, yang juga dimiliki oleh Otong. Leon yang drummer ternyata jago memasak mulai dari nasi goreng hingga ayam rica-rica. Persahabatan Addy dengan teman-temannya di Forgotten juga terjalin semenjak mereka SMP dan SMA. Demikian juga dengan Ameng dan Abah dari Disinffected. Perusahaan sablon Melted Print yang dijalankan Ameng dan Abah semua karyawannya adalah teman-teman mereka. Lapangan kerja yang dibuka Eben Burgerkill juga menampung teman-teman Eben di Ujungberung. Selain bermusik, Eben juga mengelola usaha sablon, dapur rekaman, studio musik, dan perusahaan periklanan.
Biography:....
Donnyantoro (Doni)Guitar, harp, violin, percussion, programming, effects.Date of BirthAugust 3, 1974InfluencesDavid Bowie, Pink Floyd, Black Sabbath, Sigue Sigue Sputnik
J.A. Verdijantoro (Otong)Vocals, guitar, bagpipesDate of BirthJune 24, 1972InfluencesPink Floyd, Rush, Sirkus Barock, Black Sabbath
Ibrahim Nasution (Imo)Drum, percussion, keyboard, digital programmingDate of BirthMarch 16, 1976InfluencesDavid Bowie, Pink Floyd, Pantera, Rammstein, Smashing Pumpkins
Leon RayDrums, percussion, keyboard, digital programmingDate of BirthApril 14, 1974InfluencesPink Floyd, Rush, Sirkus Barock, Black Sabbath
DISCOGRAPHY:... • Mini-album "Demons From Nowhere" Sold 5,000 copies(OMU Records, 1994) • Album "Koil"Sold 25,000 copies(Project Q, 1996) • Single Dengekeun AingFrom "Indonesia Best Alternative"compilation(Target Pro & Aquarius, 1997) • Single Tidak BerartiSampler from Ripple Magazine(Spills Records, 1999) • Single Dosa (remix)From "Ticket To Ride" compilation(Spills Records, 2000) • Mini-album "Caligula"Sold 45,000 copies(Apocalypse Rekords, 2001) • Album "Megaloblast" Sold 55,000 copies (Alfa Records, 2002) • Single Untuk Kemenangan KamiFrom "Viking" compilation(Viking Records, 2002) • Singles Hiburan Ringan Part I andHiburan Ringan Part IIFrom "12:00 AM" soundtrack(Explosive Records, 2005)
Biografi : Grup musik Peterpan dibentuk di Bandung, Jawa Barat dengan enam orang personel, masing-masing Nazril Irham alias Ariel (vokal), Mohammad Kautsar Hikmat alias Uki (gitar), Ilsyah Ryan Reza (drum), Loekman Hakim (gitar), Andika Naliputra Wirahardja (keyboard), dan Indra (bass). Namun pada November 2006, dua anggotanya, Andika dan Indra dipecat dari grup musik tersebut. Perpecahan ini dipicu adanya perbedaan prinsip kreativitas, sementara Ariel mengungkapkan telah ada masalah sejak peluncuran album pertama, Taman Langit. Bahkan Andika dan Indra juga mengaku sudah keluar dari Peterpan sejak 8 Oktober 2006.Album-album Peterpan di antaranya, TAMAN LANGIT, BINTANG DI SURGA, VIDEO KARAOKE PETERPAN-SAHABAT PETERPAN dan OST. ALEXANDRIA, selain itu juga dalam waktu dekat Peterpan akan merilis album terbaru.Grup band yang terkenal dengan lagu Ada Apa Denganmu, Topeng dan Kukatakan Dengan Indah itu, juga pernah dirundung masalah saat vokalisnya dituduh menghamili perempuan bernama Sarah Amalia dan tidak bersedia bertanggung jawab. Persoalan itu terbantah setelah Ariel menikahi perempuan tersebut dan memiliki anak perempuan, Alleia Anata, meski kemudian mereka bercerai.Mei 2007, Peterpan meluncurkan album bertajuk HARI YANG CERAH yang akan didistribusikan di Indonesia dan Malaysia.Selang setahun, tepatnya bulan Agustus 2008, Peterpan merilis album THE BEST OF - SEBUAH NAMA SEBUAH CERITA. Album ini menjadi album terakhir bagi Ariel, Uki, Reza, dan Lukman dalam naungan nama Peterpan.Pergantian nama ini sebagai bagian dari perjanjian hengkangnya Andhika dan Indra.